Bioprocess Here

All About Bioprocess Engineering Student

Teknologi Bioproses, Apakah Itu?

5 Komentar

Ada yang tau gak teknologi bioproses itu apa? Untuk yang belum tahu, berikut saya copy-kan penjelasan dari dosen saya, Pak Misri Gozan: “Teknologi bioproses adalah teknologi yang berkaitan dengan segala operasi dan proses yang memanfaatkan mikroba baik dalam fase hidupnya maupun produk-produk enzimnya. Teknologi Bioproses adalah bagian tak terpisahkan dan sangat berperan penting dalam aplikasi bioteknologi secara masif. Teknologi bioproses lahir dari berbagai disiplin ilmu seperti teknik kimia, bioteknologi,ilmu kimia, ilmu fisika, dan ilmu biologi. Pada awalnya ilmu dasar biologi dan kimia melahirkan teori-teori dasar mikrobiologi dan biokimia. Perkembangan ilmu-ilmu lain yang juga mendasari perkembangan ilmu rekayasa, seperti: matematik dan fisika turut mendorong berkembangnya bioteknologi sehingga melahirkan teknologi bioproses.”

Secara mudahnya, teknologi bioproses itu merupakan gabungan dari beberapa disiplin ilmu yang saling mempengaruhi. Bioteknologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang rekayasa genetika dan bagaimana cara memanfaatkan mikroba untuk menghasilkan suatu produk. Dalam bioteknologi akan dipelajari tentang mikrobiologi, molekular genetika, dan biokimia. Nah, disinilah teknologi bioproses dengan bioteknologi memiliki kesamaan, yakni sama-sama memanfaatkan mikroorganisme. Hanya saja, produk yang dihasilkan bioteknologi terbatas, baik jumlah maupun jenisnya, sementara bioproses dapat menghasilkan produk yang lebih beragam dengan jumlah yang lebih banyak.

DNA helix

Teknik kimia merupakan salah satu ilmu dalam bidang teknik (engineering) yang mempelajari tentang bagaimana cara untuk mendesain atau merekayasa suatu proses desain atau kendali untuk bahan-bahan kimia menjadi produk massal. Dengan kata lain, teknik kimia berperan untuk memproduksi suatu produk secara lebih banyak. Nah, ilmu dari teknik kimia inilah yang dimanfaatkan dalam teknologi bioproses untuk menghasilkan produk yang lebih banyak, sehingga dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak orang dan memiliki nilai jual lebih.

Nah ilmu kimia, matematika, fisika, dan biologi juga ikut mempengaruhi teknologi bioproses, karena ilmu-ilmu tersebut merupakan dasar dari pembelajaran mengenai thermodinamika, kendali, unit operasi-proses, mikrobiologi, dan molekular genetika.

Oh ya, teknologi bioproses termasuk ke dalam rumpun ilmu teknik, bukan ilmu murni maupun pertanian ya 😀

BioProcess Here

Regards,

Jason Gabriel Jonathan

Penulis: jasongjhe

A student, a child, a friend, a movieholic, a disney maniac :p

5 thoughts on “Teknologi Bioproses, Apakah Itu?

  1. Son, izin komen ya :).. kebanyakan kita mempublikasikan Bioproses dalam artikelnya selalu diawali seperti penjelasan tentang kurang dikenalnya Prodi ini. Menurut hemat gue, itu salah satu yang menyebabkan opini kalau Bioproses tidak dikenal. Untuk mencoba mngubah opini kalau Teknologi Bioproses itu kurang dikenal, coba paragraf yang isinya menjurus ‘ketidakterkenalan bioproses’ dihapus dan langsung kepembahasan tentang Bioprosesnya. Salah satu contoh publikasi jurusan yang baru di ITB(SITH Rekayasa), mereka ngga nyebutin kalo jurusan itu ngga dikenal(karena memang baru) so.. opini publik juga secara tidak langsung tidak terpengaruhi.. 🙂

  2. assalamualaikum… saya ingin bertanya beberapa hsl yentang bioproses
    1. bagaimana dan berapa persentase penggunaan teknik bioproses di indonesia?
    2. apa perbedaan biokimia dan teknik bioproses?
    3. apa keunggulan dari teknik biopropes?
    4. kenapa bioproses lebih ramah lingkungan?
    5.apa latar belakang geografis indonesia di khatulistiwa menjadi nilai plus bagi perkembangan dan penerapan teknik bioproses?
    terimakasih

    • waalaikumsalam,Wina. Saya akan coba jawab sedetail mungkin yah 🙂
      1. Untuk presentase, jujur saya tidak tahu angka pastinya. Tapi, secara general, penggunaan bioproses di Indonesia skalanya belum terlalu luas. Kenapa? Karena Pemerintah Indonesia belum terlalu tertarik untuk mengembangkan industri bioproses. Tetapi, skala disini tergantung dari sudut pandangnya ya. Bioproses di Indonesia sudah digunakan dalam seluruh industri consumer goods (makanan, minuman, sabun, shampoo, detergen, dsb). Saya menyebutkan belum terlalu luas karena industri energi belum terlalu menyentuh bioproses kecuali untuk pengembangan biosolar dan biopremium.
      2. Biokimia: ilmu yang mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup. Bioproses: ilmu yang memplejarai mengenai teknologi yang berkaitan dengan segala operasi dan proses yang memanfaatkan mikroba baik dalam fase hidupnya maupun produk-produk enzimnya untuk kemudian diproses dan diolah kedalam berbagai macam produk dalam kuantitas yang besar. Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa bioproses dan biokimia adalah ilmu yang sama, tetapi disini saya tegaskan bahwa keduanya adalah ilmu yang berbeda. Insinyur teknologi bioproses memiliki latar belakang yang kuat mengenai persamaan/hukum – hukum fisika dan matematika, kuat dalam rumus matematika yang ada dalam sistem yang kompleks, produk yang dihasilkan dalam proses melalui bioproses lebih banyak, dengan lebih banyak macam produk. Sementara itu, seorang ahli biokimia lebih kuat dalam pembentukan hipotesa, perencanaan, percobaan dan interprestasi data dalam sistem yang kompleks serta jumlah produk yang lebih sedikit. Mengapa saya menyebutkan kuantitas produk? Karena bioproses sendiri merupakan gabungan dari teknik kimia dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Seorang sarjana teknik ditekankan untuk menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah banyak dengan harga semurah dan proses seefisien mungkin, berbeda dengan biokimia yang tidak dikategorikan dalam rumpun ilmu teknik.
      3. Semua ilmu saya rasa tidak ada yang lebih unggul dari yang lain, karena semua ilmu pada dasarnya saling melengkapi. Tetapi, untuk bioproses sendiri memiliki prospek yang sangat cerah di masa depan. (lihat dalam tulisan saya di blog)
      4. Bioproses ramah lingkungan, karena dalam prosesnya tidak menghasilkan residu yang berbahaya bagi ekosistem. Tidak seperti teknik kimia yang menggunakan bahan2 kimia yang berbahaya, bioproses menggunakan bahan2 alami (mikroba misalnya)
      5. Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekayaan alam yang sangat luas dan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan lebih jauh. Hal ini lah yang menjadi nilai plus bagi perkembangan dan penerapan bioproses.

      Sekian dari saya, jika ada yang kurang jelas, dapat kembali ditanyakan 🙂 Mohon maaf jika kurang jelas hehehehe.

Tinggalkan komentar